- -

Menjalankan Usaha Sampingan

Setiap orang memiliki kebutuhan di dalam hidupnya. Seperti yang kita ketahui, kebutuhan primer manusia yaitu sandang (pemenuhan kebutuhan berpakaian), pangan (pemenuhan kebutuhan makanan), dan juga papan (pemenuhan kebutuhan/keperluan tempat tinggal). Pemenuhan kebutuhan selain ketiga item tersebut sebagian besar merupakan kebutuhan sekunder (tambahan).

 Di dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, seseorang akan melakukan berbagai cara, yakni dengan menjalani sebuah pekerjaan. Salah satunya tipe pekerja adalah pegawai tetap yang berpenghasilan telah ditentukan pemilik usaha atau organisasi tempat ia bernaung. Pegawai Negeri termasuk kategori ini, karena secara istilah “Pegawai Negeri adalah warga negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku” (Pasal 1 ayat 1 UU No. 43 Tahun 1999”, Tentang Pokok Pokok Kepegawaian)

Sebagai seseorang yang memiliki penghasilan tetap, Pegawai Negeri harus menata dengan baik penghasilannya di dalam pemenuhan kebutuhan hidup, baik kebutuhan primer, maupun kebutuhan sekunder. Akan tetapi setiap pengeluaran yang terjadi tidak selalu pengeluaran yang direncanakan. Seringkali seorang pegawai berpenghasilan tetap memiliki kebutuhan lain yang merupakan kebutuhan yang cukup mendesak. Untuk itu sering mengorbankan salah satu upaya memenuhi kebutuhan yang telah direncanakan sebelumnya.

Meskipun telah dilakukan beberapa upaya penghematan, pengeluaran tidak terduga merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Sebagai contoh, ketika seorang pegawai ingin memenuhi kebutuhan sekundernya, yaitu ia ingin membeli sepeda motor baru sebagai sarana transportasinya berangkat ke kantor, ternyata di saat ia akan membeli motor tersebut, salah seorang keluarga dekatnya menderita sakit parah, dan harus segera dioperasi. Mau tidak mau sang pegawai harus mendahulukan keluarganya karena itu bersifat mendesak.

Selain contoh di atas, masih banyak lagi hal-hal yang mempengaruhi keseimbangan penghasilan dengan pengeluaran. Seperti kenaikan harga di pasar, kenaikan harga BBM, inflasi yang semakin tinggi, dan lain-lain. Sudah barang tentu upaya penghematan maupun memperkecil pengeluaran semakin sulit. Dari pada larut memikirkan penghasilan yang belum meningkat, akan lebih baik mencari solusi untuk mencari penghasilan tambahan.

Perlu digaris bawahi, bahwa sebagai abdi negara, seorang pegawai harus mengutamakan kepentingan Negara dari pada kepentingan pribadi / golongan. Untuk itu harus dicari peluang penghasilan tambahan  itu yang tidak mengganggu kinerjanya sebagai abdi negara tersebut. Banyak peluang usaha yang sebenarnya cukup mudah untuk dipraktekkan, akan tetapi perlu kejelian di dalam pemanfaatannya, sehingga target meningkatkan penghasilan ini dapat berjalan dengan baik. Ada peluang penghasilan yang membutuhkan modal yang cukup besar, tapi ada juga peluang tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk memulainya.

Peluang tersebut dapat dilakukan dengan cara meningkatkan penghasilan dengan pola passive income (pendapatan pasif); yaitu sesuatu yang diperoleh dari investasi, bisa juga dengan menjual jasa berupa keahlian khusus yang tidak terkait dengan pekerjaan sebagai pegawai negeri, ataupun dengan menjual jasa melalui aset milik pribadi yang sedang menganggur atau jarang dipergunakan, dan lain-lain. Peluang untuk menjadi penghasilan tambahan yang terabaikan di depan mata menjadi fokus penting di artikel ini. Peluang penghasilan tambahan ini diantarannya:

1. Menyewakan mobil dengan sistem kontrak

Jika anda memiliki kendaraan pribadi berupa mobil, kenaikan harga BBM sering disiasati oleh pemilik mobil dengan cara mengurangi mengoperasikan mobilnya, lalu berkendara dengan menggunakan kendaraan roda dua. Jika hal ini yang anda lakukan, berarti mobil anda akan lebih sering menganggur di garasi. Bukankah lebih baik mobil tersebut anda sewakan ke perusahaan rental mobil? Atau bisa saja anda sewakan kepada perusahaan lain yang sedang membutuhkan kendaraan operasional.

2. Menyewakan kendaraan roda dua

Jika anda memiliki sepeda motor yang jarang dipergunakan, apa salahnya dijadikan salah satu sumber penghasilan tambahan bagi anda. Anda dapat menyewakan kepada tukang ojek yang belum memiliki sepeda motor. Anda mendapatkan penghasilan tambahan, sekaligus membantu memberikan peluang kerja bagi tukang ojek tersebut. Menyewakannya bisa dengan sistem harian, maupun bulanan. Dan perlu anda ingat resiko menyewakan sepeda motor ke orang yang belum dikenal dengan baik cukup beresiko. Anda harus bijak jika ingin menyewakan sepeda motor anda tersebut.

3. Antar Jemput Rekan Sekerja

Hal ini dapat dilakukan bagi anda yang memiliki mobil minibus, dan memiliki rekan sekerja yang tinggalnya tidak jauh dari area tempat tinggal anda. Dari pada anda menggunakan mobil yang lapang  sendirian, menghabiskan BBM mobil dengan tidak efisien, kekurangan biaya untuk melakukan perawatan (service), bukankah lebih baik anda mengajak rekan sekerja anda untuk bergabung bersama di satu mobil, dan mereka mengeluarkan biaya jasa untuk anda setiap bulannya dengan nominal biaya yang lebih murah dibandingkan harus membawa kendaraan sendiri untuk tujuan yang sama. Efek dari kegiatan ini adalah anda sudah tentu mendapatkan keuntungan dan juga mudah mempersiapakan anggaran untuk service mobil di kemudian hari, juga membantu rekan sekerja menghemat pengeluaran biaya transportasi  mereka selama ini.

4. Menyewakan Kios

Jika anda tinggal di daerah yang cukup ramai, dan tinggal di tepi jalan, serta memiliki halaman depan yang cukup luas, anda dapat memanfaatkannya dengan membangun kios di depan rumah anda tersebut. Anda dapat menyewakannya untuk keperluan usaha. Apalagi jika rumah anda berada di lokasi yang cukup strategis, para calon konsumen pasti akan berebut untuk bisa menyewa kios anda tersebut.

5. Menjadi Guru les

Jika anda memiliki keahlian tertentu, apakah itu di bidang mata pelajaran sekolah, seperti kemampuan bahasa Inggris yang cukup baik, keahlian pada alat music tertentu, atau memiliki keahlian di bidang olah raga, menjadi guru les dapat menjadi profesi sampingan yang cukup menjanjikan. Dengan catatan hal ini harus dilakukan diluar jam kerja normal anda sebagai pegawai negeri.

Menjadi guru les mingguan seperti item ini harus memenuhi kriteria tertentu. Anda harus benar-benar memiliki waktu khusus yang tidak mengganggu komunikasi maupun waktu senggang anda dengan keluarga. Tidak jarang seorang guru les yang sehari-harinya merupakan pegawai tetap, membatalkan jadwal mengajarnya karena keperluan keluarga, terutama bagi yang memiliki anak.

Didalam memberikan pelajaran, anda sebaiknya menciptakan suasana yang cukup menyenangkan bagi anak didik anda. Karena anak didik anda yang merupakan seorang pelajar yang memiliki rutinitas sebagai siswa, tidak jarang jenuh terus-terusan belajar. Bahkan harus belajar juga di hari libur. Sehingga anda yang ingin menjadi guru les harus memahami psikologis anak didik anda.

6. Menyewakan fasilitas yang ada di halaman rumah

Banyak pegawai yang tidak menyadari potensi yang ada di halaman rumahnya menjadi sumber penghasilan tambahan. Mungkin di karenakan mereka ketika membuat sejumlah fasilitas tersebut tidak punya rencana untuk dibisniskan sejak awal.

Contohnya ada yang memiliki kolam renang di halaman rumahnya. Di perencanaan awal seseorang yang membuat kolam renang di halaman rumah adalah untuk menyalurkan hoby. Akan tetapi kolam renang yang telah dibuat dengan biaya yang tidak sedikit, serta memakan ruang yang cukup luas, rasanya cukup mumbazir bila tidak kita manfaatkan sebagai sumber penghasilan tambahan. Pada kenyataannya si pemilik rumah belum tentu menggunakan kolam renang tersebut setiap hari. Belum lagi biaya perawatan kolam renang, seperti menguras air dalam jangka waktu tertentu, biaya listrik yang dikeluarkan untuk mengoperasikan mesin pompa air, belum lagi biaya tambahan ketika kolam perlu melakukan perbaikan.

Jika anda yang memiliki kolam renang di rumah yang ingin menerapkan metode ini, anda tidak dapat langsung menyewakan begitu saja. Anda harus membangun fasilitas tambahan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen anda. Anda sebaiknya membangun ruang ganti bagi konsumen yang ingin mengganti pakaiannya. Selain itu anda pun sebaiknya membuat toilet baru yang khusus dipergunakan untuk konsumen, kecuali toilet rumah anda memiliki posisi strategis yang tidak mengganggu kenyamanan anda sebagai pemilik rumah dan kenyamanan konsumen.

Selain fasilitas tersebut di atas, anda dapat menambahkan sarana pendukung kolam renang anda dengan menambahkan papan luncur, papan loncat kolam renang, tempat duduk dan tempat beristirahat, dan lain-lain. Fasilitas-fasilitas tambahan ini dapat diangsur dibuat/dibeli seiring dengan bertambahnya penghasilan anda.

Menyewakan fasilitas halaman rumah masih banyak jenisnya, seperti membuat lalu menyewakan lapangan bulu tangkis, menyewakan lapangan basket, menyewakan halaman sebagai lahan parkir, dan lain lain.

7. Beternak ikan air tawar

Beternak ikan adalah salah satu peluang penghasilan tambahan yang cukup menjanjikan. Banyaknya rumah makan besar maupun warung makan kaki lima sudah tentu meningkatkan permintaan bahan baku yang tidak sedikit. Dapat kita lihat hampir seluruh kota besar di Indonesia menjamur warung pecel lele, dan di warung pecel lele tersebut tidak hanya menjual menu ikan lele saja. Akan tetapi juga ikan-ikan jenis lain seperti ikan nila, ikan nila, ikan gurami.

Tidak harus memiliki lahan yang  luas, atau harus membangun kolam permanen jika anda khawatir mengeluarkan biaya yang cukup besar jika ingin membangunnya. Anda dapat membuat kolam ikan menggunakan terpal, yang tentunya ada beberapa trik yang harus dilakukan untuk membuat kolam dari terpal ini.

Untuk mendapatkan pemahaman yang baik tentang bagaimana cara dan teknik beternak ikan, anda bisa membeli buku di pasaran yang dapat memandu anda dari bagaimana cara membuat kolam ikan yang baik, serta bagaimana cara memelihara ikan hingga mencapai umur produktifnya untuk dapat dijual sebagai sumber penghasilan tambahan anda. Atau anda juga dapat berkonsultasi ke dinas perikanan setempat. Dinas tersebut memiliki sejumlah panduan maupun metode khusus yang telah dirangkum untuk meningkatkan produktivitas serta kualitas ternak ikan yang ingin anda tekuni.

8. Menyewakan rumah / usaha kos-kosan

Peluang penghasilan dari menyewakan rumah, atau menyewakan ruangan sebagai tempat kos cukup laris akhir-akhir ini. Sepanjang anda memiliki aset yang memungkinkan untuk diterapkan. Jika anda belum memiliki aset berupa rumah atau ruangan yang bisa disewakan, dan memiliki keinginan menjalankan bisnis sewa ini, sudah tentu harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk membangun fasilitas ini. Akan tetapi hal ini merupakan investasi jangka panjang dan cukup potensial sebagai penambah penghasilan di masa yang akan datang.

 

Masih banyak peluang yang dapat dilakukan oleh seorang pegawai negeri di dalam usaha meningkatkan penghasilannya. Hanya dibutuhkan kejelian mereka untuk menggali potensi justru berada tidak jauh dari dirinya sendiri.

 

Mengapa tidak berbisnis online? Bisnis online adalah salah satu usaha yang bisa dijadikan kegiatan sampingan. Akan tetapi mengingat bisnis online memiliki cakupan kerja yang luas dan akan memakan waktu ekstra didalam menjalankannya, maka bisnis ini kurang tepat dijalankan sebagai Abdi Negara. Karena bisnis online bisa sangat sibuk, dikhawatirkan mengganggu konsentrasi kerja sebagai ASN yang selama kerja malah tidak fokus, malah asyik memantau dan berbalas pesan kepada konsumen yang membutuhkan informasi maupun melakukan pemesanan.

 

Setiap usaha yang dilakukan pasti memiliki resiko. Bagi seorang pegawai negeri penulis sarankan untuk membuat usaha yang memiliki resiko yang tidak terlalu besar. Karena resiko yang besar akan mempengaruhi kinerja pegawai itu sendiri apabila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.

Untuk meminimalisir resiko, anda harus mempertimbangkan level untung maupun rugi yang akan anda hadapi selama menjalani proses ini. Sekiranya usaha yang anda lakukan dianggap lebih banyak ruginya dari pada untung, lebih baik anda mencari solusi usaha lain. Jangan cepat menyerah ketika ingin menjalaninya.