Pangkalan Kerinci – Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan telah memulai kegiatan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan Rabu (05/02/2020) pagi kemarin. Kegiatan dilaksanakan di Aula Gedung Akademi Komunitas Negeri Pelalawan (AKNP), Jalan Lintas Timur, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Sesuai dengan rencana, kegiatan tes kembali menggunakan aplikasi CAT (Computer Assisted Test) yang akan berlangsung selama tujuh hari dimulai dari hari rabu tanggal 05 Februari 2020 sampai dengan Selasa tanggal 11 Februari 2020. Dalam satu hari terdiri dari lima sesi tes dengan jumlah peserta masing-masing sesi 100 orang, pengecualian di hari Jumat, yang terdiri dari empat sesi saja, karena pada jam 12.00 WIB sampai dengan 13.30 WIB dialokasikan untuk kegiatan Shalat Jumat.
Di hari pertama tes, Sekretaris Daerah Kabupaten Pelalawan Drs. H. Tengku Mukhlis, M.Si, didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pelalawan, Fakhrurozi, S. Sos, serta beberapa pejabat terkait melakukan peninjauan langsung di hari pertama tes.
Sekda berpesan kepada peserta untuk menjalani tes dengan tenang dan serius, serta tidak lupa untuk berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar diberi kelancaran menjalankan tes kali ini. Tidak lupa beliau juga berpesan kepada seluruh panitia agar tetap semangat dalam bekerja selama proses berlangsung agar seleksi CPNS tahun ini dapat memberi hasil yang maksimal. “Alhamdulillah, untuk saat ini salah satu peserta tes CPNS Kabupaten Pelalawan meraih passing grade tertinggi untuk BKN Wilayah Regional XII, yaitu dengan total nilai 433 dari ambang batas passing grade yakni 271” sebut Tengku Mukhlis.
Sebelum memasuki ruang tes, peserta harus melakukan berbagai rangkaian proses. Pada tahap awal peserta diminta menitipkan barang bawaannya (jika membawa barang) di tempat penitipan yang telah disediakan oleh Panitia Seleksi (Pansel). Segala atribut seperti tas, jam tangan, perhiasan, handhone, perhiasan, dan lain sebagainya tidak diperkenankan untuk dibawa di ruang tes. Setelah melakukan penitipan barang, peserta diminta melakukan pengisian absen, kemudian peserta melalui proses body checking guna memastikan bahwa peserta tidak membawa atribut apapun selain kartu peserta dan KTP ke dalam ruangan tes.
Setelah proses body checking, peserta diregistrasi olah panitia yang kemudian oleh panitia akan memberikan nomor PIN yang akan dipergunakan oleh peserta ketika akan menjalani tes.
Setelah mendapatkan PIN, peserta diarahkan ke ruang steril untuk melihat video tutorial sembari menunggu ujian dilaksanakan pada sesi yang akan dijalani oleh peserta tersebut.
Setelah berada di ruang steril hingga waktu yang telah ditentukan, peserta akan diarahkan untuk memasuki ruang tes dan akan kembali diperiksa datanya oleh pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional XII.
Selama tes berlangsung, pihak BKN Kanreg XII menjalankan perannya untuk menjalankan Aplikasi CAT BKN.
Beberapa Peserta Gugur Sebelum Tes
Selama tes berlangsung, ternyata ditemukan cukup banyak peserta yang gugur lebih awal karena tidak mengikuti tes SKD. Hal ini dikarenakan peserta tersebut tidak hadir untuk mengikuti tes, dan ada yang terlambat sehingga tidak dapat menjalani SKD sebagaimana mestinya.
Kepala BKPSDM Pelalawan, Fakhrurrazi berkata “saya telah berulang kali bahkan dari jauh hari mengingatkan kepada para peserta tes CPNS untuk selalu hadir di awal waktu sebelum sesi yang akan mereka jalani, akan tetapi masih saja ada peserta yang terlambat untuk mengikuti tes SKD”. “Untuk diketahui bersama, bahwa untuk tes hari pertama saja peserta yang tidak mengikuti tes mencapai 68 orang” sesal beliau.
“Melalui website BKPSDM Kabupaten Pelalawan ini, saya menghimbau kepada seluruh peserta yang akan menjalani tes untuk mempersiapkan diri dengan baik, dan datang satu jam lebih awal pada sesi yang akan diikuti agar tidak ada lagi peserta yang gugur karena terlambat” pungkas beliau. (Adr)